Berikan Ancaman, Ronaldo Disebut Psikopat Oleh Sang Mantan
Nama dari salah satu bintang ternama asal jasa bola Juventus, Cristiano Ronaldo, kembali tercemar. Hal ini diketahui dari penjelasan sang mantan pacar Ronaldo, Jasmine Lennard, mengenai ancaman yang pernah diberikan kepada dirinya saat masih berpacaran. Dimana ancaman tersebut merupakan ancaman pembunuhan dan dimutilasi oleh Ronaldo.
Dikutip dari Marca, penjelasan Lennard sendiri ia sampaikan secara langsung melalui akun twitter pribadinya. Dirinya mengungkapkan bahwa ancaman tersebut ia dapatkan ketika masih menjalin hubungan dengan bintang asal Portugal tersebut.
“Dia [Ronaldo] pernah mengatakan kepada saya jika saya kencan dengan orang lain atau meninggalkan rumah, dia akan menculik dan akan memutilasi tubuh saya kemudian memasukkannya ke dalam kantong serta dibuang ke sungai. Ya, saya memiliki bukti apa yang saya katakan. Dia adalah psikopat,” terang Lennard dalam akun Twitter-nya.
Lennard sendiri merupakan sosok model cantik asal Inggris yang pernah menjalin hubungan dengan mantan pemain Real Madrid tersebut. Dimana wanita 33 tahun tersebut menjalin hubungan pertamanya ketika Ronaldo masih membela Manchester United antara 2003 hingga 2009.
Ungkapan itu tersebut berani Lennard beberkan dikarenakan sejumlah alasan. Salah satunya adalah mengenai kejadian yang berkaitan dengan kasus pemerkosaan yang juga sempat melibatkan kembali Ronaldo dengan model asal Amerika Serikat bernama Kathryn Mayorga.
Seperti yang dilansir oleh agen bola, kasus pemerkosaan yang dilaporkan oleh Mayorga sukses menghebohkan dunia sepak bola. Dirinya menuntut Ronaldo kepada pihak kepolisian di Las Vegas. Diketahui peristiwa pemerkosaan ini terjadi pada tanggal 13 Juni 2009 lalu. Dimana Mayorga mengaku bahwa dirinya telah diserang dan diperkosa CR7 di salah satu kamar hotel di Las Vegas pada 2009.
“Atas dasar catatan ini dan setelah saya pikirkan, saya bersedia bicara dengan Kathryn Mayorga dan tim legalnya untuk menawarkan bantuan atas kasus pemerkosaan melawan Cristiano [Ronaldo], silakan kontak saya. Saya memiliki informasi yang dapat di percayai dan akan bermanfaat untuk kasus Anda dan saya ingin membantu Anda,” ujar Lennard.
Bahkan kasus pemerkosaan Ronaldo terhadap Mayorga juga sempat melibatkan mantan klubnya, Real Madrid. Diketahui Madrid mengajukan surat perjanjian rahasia pada 2010 agar Mayorga mau mencabut tuntutannya dan tidak membeberkan kasus tersebut ke media. Selain itu,Madrid juga memberikan uang sebesar US$375 ribu (setara Rp5,7 miliar) demi menutup mulutnya.
Sayangnya, dari pihak Ronaldo sendiri menegaskan bahwa dokumen perjanjian tersebut hanyalah kebohongan belaka untuk menyudutkan kondisi sang pemain.
“Mengakui dan membagi soal kasus kesehatan mental secara serius. Semua kebohongan di sekitar anak-anaknya dan ibu-ibu dari anak-anaknya. Dia adalah perisak dan pembohong. Seluruh hidupnya adalah kebohongan, psikopat berengsek,” kata Lennard, melanjutkan pengakuannya soal ancaman mutilasi dari Ronaldo.
